Pages

Senin, 27 Juni 2011

Ketika banyak yang mengiramu GILA (untuk seorang sahabat)


halo teman, kusampaikan salam sejahtera dan semoga senantiasa rahmat Allah besertamu..
Ada apa denganmu teman?, itupun jika kamu ingat aku adalah temanmu..
ingat tidak?
ingat tidak ketika 2 bulan kita bersama dalam sebuah kamar 1 km dari bibir pantai..?

ingat kamu membawa kripik belut saat menginap di kosanku..?, dan aku bilang aku suka, dan kau selalu membawa kripik belut saat kembali menginap.

ingat tidak kamu pernah ku ajak bercerita soal perasaan cinta tepat 2 bulan sebelum aku menikah, dan kamu mendekatiku, mengelus punggungku...saat aku menangis..?

ingat tidak kamu pernah bercerita tentang pekerjaanmu yg kamu anggap sebagai pledoi.., hingga itu melecutmu utnuk sampai ke ibu kota ini?

ingat tidak kamu pernah bilang bilang "belum siap" saat aku menyuruhmu setengah mengejek untuk berjilbab..?

Ayolah teman, kembalikan duniamu menjadi normal..bukanlah itu yang kamu tulis di wall fb mu??
itu dari hati kan?

Ayolah teman, kembali ke barisan realita, lawanlah delusi dengan kecerdasanmu..!
setidaknya aku tahu IPKmu Cumlaude

Berhentilah bermonolog, Tuhan hanya satu, dan akuhanya bisa menyuruhmu membaca Al-Fatihah...

aku percaya, mungkin tahun depan kamu sudah bisa berpamitan, untuk bersekolah diluar negeri..si penerima beasiswa dari desa yang penduduknya kebanyakan beternak dan petani..itu kan mimpimu??

Aku tak tahu apakah Tuhan menghentikan catatanmu?
saat kamu berada di alam setengah setengah.

raga dan jiwamu,,,cepatlah menemukan muaranya..

for her schyzopenia

Rabu, 08 Juni 2011

Tentang Memasak

Aku takut, saat aku salah menaburkan garam ternyata adalah gula..
thats true ..aku takut minyak ini jadi emosi dan menggosongkan hasil karyaku
saat aku berencana membuat mie goreng akhirnya jadi mie campur nasi goreng..orang bilang itu masakan magelangan...(*aku bilang saja begitu judulnya)
dan aku selalu lebih teliti mencuci sayuran nakal..dia jatuh kelantai sebelum gilirannya masuk ke penggorengan..
aku takut dagingnya tidak matang, dan aku rajin membolak baliknya dengan doa "Agar daging cepat matang" , sebelum ada yang terlihat sudah lapar..

Tapi salahku terlalau banyak cabai kutambahkan, aku lupa ini buat perut yang tak tahan pedas
sumpah..!! sebelumnya hanya dua biji cabai rawit yang langsing aku cacah, tapi entah setan mana merasukiku..hingga kutambahkan dua lagi untuk berkawan..

memasak kadang seperti kehidupan, aku tidak tahu jadinya seperti apa, yang kutahu..ada rencana besar sebelum memulainya..
meski kenyataan tak seperti harapan, tapi pasti ada suka dukanya, ada hikmahnya..
dan memasak pun seperti menjodoh2 kan bahan-bahan, saat buncis sangat enak dimasak dengan ebi dan tiram..
namun kurang pas dengan kuah soto

yaa...ada gurih rasa bawang, sayuran matang, dan komposisi bumbu lainya...sehingga cukup untuk selalu di bilang "enak"
tapi aku tahu ini tak cukup enak
karena enak harus diucapkan secara spontan sebelum ditanya itu enak atau tidak...

dan aku harap dapur itu selalu dan menjadi sibuk, sehingga aku akan membeli beberapa teflon, dan panci..
aku harap gas dengan tabung biru itu cepat kosong..sehingga harus diganti, karena lebih banyak manusia menanti hasil karyaku untuk perutnya..