Pages

Kamis, 16 Februari 2012

Potret

Bumi ini sedang mencoba dua matahari
Dan kuku-kuku seakan besi
bertahan diantara 1000 derajat
dzarah berbantah bantah
mengepalkan perlawanan
logika sembuyi dari hukuman

Pagi tak lagi menyuguhkan secangkir teh untuk tuan putri
Mahkotanya hanya rerumputan
Bajunya transparan
Matanya mencolok tatapan tak nyaman
Parang sengit ditangan
Bibir lembut bau shabu

Anak kecil berlari mencari air susu ibunya
 Menangis bukan lagi senjata
Sengatan api selalu di ari-ari
Bahkan sejawat pun berbohong
Tentang arah dan gelembung balon
Mengelupas dan membuatnya bernanah
Apa anak seperti ini seharusnya mati?

 Labia hati yang bersedih..
pilu tergambar pada rona
waktu waktu terbuang
dan tanah menjadi pipih

Apakah kita menunggu bumi mencoba tiga matahari?

Kamis, 22 Desember 2011

si 300 gram 15,3 cm



Disini cukup nyaman, aku melayang layang..meski tidak ada teman
Kadang aku bisa mendengar riuh suara kereta dan merasakan sinar meski sebentar
Aku memang belum mengenalmu, tapi aku tahu tanganmu suka menghangatkan
Dan aku ingin kamu mendengarkan keluh kesah..
Untuk tidak makan makanan basi, atau sampah..
Aku sebut itu sampah, karena sungguh aku tidak suka
Makanan itu hanya membuatku gerah..
Dan aku ingin setengah perjalanan lagi
merasakan air sari pati..

Maaf, jika aku nakal
Aku muntahkan makanan yang kau beli mahal
Aku membuat semua seperti gerah, meriang..dan berputar,
Aku membuatmu merasa sendirian dengan kesusahan
Tapi sekarang aku bisa mengajakmu bermain
Dirumah tidak lagi sendirian
Kamu senang ?

Kau tentu tidak ingin aku menjadi maling atau tak berguna
Maka ajari aku dari setiap yang kurasa..
Saat sedih, marah atau gembira..
Banyak ayat yang belum kudengar
Bacalah dengan hati yang bergetar..
Dan disini aku semakin nyaman menanti takdirku ke duniamu..

20 minggu, insyaAllah setengah lagi:) Amin
smg Allah memberi kesehatan dan keselamatan

Kamis, 25 Agustus 2011

Layang - Layang

angin sudah bergerak ke selatan
teriring bukan sangkakala hanya bunyi suling pelan
aku ingin tahu arah kincir
mungkin kini telah berbalik

kenapa dunia ini penuh kaca-kaca
hingga ingin melemparinya dengan martil
dan berteriak !! dan berteriak lebih keras !!

kemudian kau datang dengan mulut terkunci
entah karena tertawa atau menangis
karena menang atau kalah
tapi mungkin marah dan pasrah...


rahasia langit sulit dipecahkan, yang ku tahu cinta bukan untuk berkabung..
dan kicir angin telah bergerak ke selatan..menerbangkan hidup seperti layang-layang

dan layang-layangmu sudah terbang!!

untuk Si empok for 26th birthday
sure for the best