Pages

Kamis, 22 Desember 2011

si 300 gram 15,3 cm



Disini cukup nyaman, aku melayang layang..meski tidak ada teman
Kadang aku bisa mendengar riuh suara kereta dan merasakan sinar meski sebentar
Aku memang belum mengenalmu, tapi aku tahu tanganmu suka menghangatkan
Dan aku ingin kamu mendengarkan keluh kesah..
Untuk tidak makan makanan basi, atau sampah..
Aku sebut itu sampah, karena sungguh aku tidak suka
Makanan itu hanya membuatku gerah..
Dan aku ingin setengah perjalanan lagi
merasakan air sari pati..

Maaf, jika aku nakal
Aku muntahkan makanan yang kau beli mahal
Aku membuat semua seperti gerah, meriang..dan berputar,
Aku membuatmu merasa sendirian dengan kesusahan
Tapi sekarang aku bisa mengajakmu bermain
Dirumah tidak lagi sendirian
Kamu senang ?

Kau tentu tidak ingin aku menjadi maling atau tak berguna
Maka ajari aku dari setiap yang kurasa..
Saat sedih, marah atau gembira..
Banyak ayat yang belum kudengar
Bacalah dengan hati yang bergetar..
Dan disini aku semakin nyaman menanti takdirku ke duniamu..

20 minggu, insyaAllah setengah lagi:) Amin
smg Allah memberi kesehatan dan keselamatan

Kamis, 25 Agustus 2011

Layang - Layang

angin sudah bergerak ke selatan
teriring bukan sangkakala hanya bunyi suling pelan
aku ingin tahu arah kincir
mungkin kini telah berbalik

kenapa dunia ini penuh kaca-kaca
hingga ingin melemparinya dengan martil
dan berteriak !! dan berteriak lebih keras !!

kemudian kau datang dengan mulut terkunci
entah karena tertawa atau menangis
karena menang atau kalah
tapi mungkin marah dan pasrah...


rahasia langit sulit dipecahkan, yang ku tahu cinta bukan untuk berkabung..
dan kicir angin telah bergerak ke selatan..menerbangkan hidup seperti layang-layang

dan layang-layangmu sudah terbang!!

untuk Si empok for 26th birthday
sure for the best

Minggu, 07 Agustus 2011

Doa Ramadhan 1432 H



Ar-Rahiim..
Aku siap mengumpulkan doaku, menghafal satu satu dengan jemari
Pagi ini ..
Mataku terkantuk, tanganku setengah menengadah
Duduk kunyamankan
Seadanya aku sebut khusyuk..

Pertama untuk seorang laki-laki
Belum juga pernah ya Robbi, meski telor mata sapi
Belum juga ya Robbi untuk langkah-langkah nafkah setiap pagi
Jadikan aku saksi Robbi..
Semoga secepatnya Kau kumpulkan kami
Hamba tidak memaksa, tapi banyak ustadz bilang Kau maha pemberi, dan segalanya mungkin ya Muhaimin

Kedua untuk mimpi-mimpi
Mimpi yang baru saja dalam setengah tidurnya
Tapi kami ingin segera pagi ya Ghani
Tunjukanlah jalan dan kemudahan .
Karena ide-ide ini seperti pembajak kapal
Meski kapalku masih melaju pelan

Ketiga untuk dua renta
Ayah Ibuku..
Berikanlah kebahagiaan untuk mereka,
Jadikan setiap ego adalah cinta
Aku benar-benar minta…
Petunjuk dan hidayah yang menjadi teman hari hari tua..
Jadikanlah kebahagian seperti keniscayaan dalam setiap langkah

Keempat untuk seluruh keluargaku
Kakak-kakak ku
Berikanlah silaturahim yang penuh berkah
Karena empat pasang kaki ini pernah selalu bertemu dalam setiap pagi, siang, dan malam-Mu
Lancarkanlah setiap rejeki halal atasnya

Kelima untuk sebuah anugerah ya Aliy
Rejeki atas keturunan umat Mu
Semoga segera tiba

Ke enam untuk saudara dan teman yang sedang menanti ataupun mencari
Untuk setengah Dien Mu..
Luruskanlah niatnya, dan permudahkanlah urusannya

Doa Ramadhan 1432 H





Kamis, 21 Juli 2011

Sebentar lagi..


Sebentar lagi...

sebentar lagi jika kau percaya akhir zaman..
tujuh masa dan janji besar sudah terbaca..

beginilah kita rumuskan
anggaplah mudah..karena kereta tetap melaju meski teruji rel aus

dan sebuah mimpi dalam cawan pun akan menguap beradu dengan awan..

untuk kembali hujan..sebentar lagi..

Rabu, 13 Juli 2011

jika, maka, dan tapi

aku pikir aku bisa menemukannya

jika ini antara laki-laki dan wanita
jika ini semua sequen dari rasa cinta
jika ini masalah pada siapa kebahagiaan kau tanam

maka seharusnya air akan menenangkan
maka seharusnya angin akan menyejukan
maka seharusnya elegi menjadi roman
maka seharusnya ayat-ayat akan bersinopsis

tapi semua karena antara laki-laki dan wanita
tapi semua karena antara kata-kata dan kata-kata
tapi akhirnya antara benar-benar ingin sendiri dan tidak mengerti



keep happy 4 my self

Senin, 27 Juni 2011

Ketika banyak yang mengiramu GILA (untuk seorang sahabat)


halo teman, kusampaikan salam sejahtera dan semoga senantiasa rahmat Allah besertamu..
Ada apa denganmu teman?, itupun jika kamu ingat aku adalah temanmu..
ingat tidak?
ingat tidak ketika 2 bulan kita bersama dalam sebuah kamar 1 km dari bibir pantai..?

ingat kamu membawa kripik belut saat menginap di kosanku..?, dan aku bilang aku suka, dan kau selalu membawa kripik belut saat kembali menginap.

ingat tidak kamu pernah ku ajak bercerita soal perasaan cinta tepat 2 bulan sebelum aku menikah, dan kamu mendekatiku, mengelus punggungku...saat aku menangis..?

ingat tidak kamu pernah bercerita tentang pekerjaanmu yg kamu anggap sebagai pledoi.., hingga itu melecutmu utnuk sampai ke ibu kota ini?

ingat tidak kamu pernah bilang bilang "belum siap" saat aku menyuruhmu setengah mengejek untuk berjilbab..?

Ayolah teman, kembalikan duniamu menjadi normal..bukanlah itu yang kamu tulis di wall fb mu??
itu dari hati kan?

Ayolah teman, kembali ke barisan realita, lawanlah delusi dengan kecerdasanmu..!
setidaknya aku tahu IPKmu Cumlaude

Berhentilah bermonolog, Tuhan hanya satu, dan akuhanya bisa menyuruhmu membaca Al-Fatihah...

aku percaya, mungkin tahun depan kamu sudah bisa berpamitan, untuk bersekolah diluar negeri..si penerima beasiswa dari desa yang penduduknya kebanyakan beternak dan petani..itu kan mimpimu??

Aku tak tahu apakah Tuhan menghentikan catatanmu?
saat kamu berada di alam setengah setengah.

raga dan jiwamu,,,cepatlah menemukan muaranya..

for her schyzopenia

Rabu, 08 Juni 2011

Tentang Memasak

Aku takut, saat aku salah menaburkan garam ternyata adalah gula..
thats true ..aku takut minyak ini jadi emosi dan menggosongkan hasil karyaku
saat aku berencana membuat mie goreng akhirnya jadi mie campur nasi goreng..orang bilang itu masakan magelangan...(*aku bilang saja begitu judulnya)
dan aku selalu lebih teliti mencuci sayuran nakal..dia jatuh kelantai sebelum gilirannya masuk ke penggorengan..
aku takut dagingnya tidak matang, dan aku rajin membolak baliknya dengan doa "Agar daging cepat matang" , sebelum ada yang terlihat sudah lapar..

Tapi salahku terlalau banyak cabai kutambahkan, aku lupa ini buat perut yang tak tahan pedas
sumpah..!! sebelumnya hanya dua biji cabai rawit yang langsing aku cacah, tapi entah setan mana merasukiku..hingga kutambahkan dua lagi untuk berkawan..

memasak kadang seperti kehidupan, aku tidak tahu jadinya seperti apa, yang kutahu..ada rencana besar sebelum memulainya..
meski kenyataan tak seperti harapan, tapi pasti ada suka dukanya, ada hikmahnya..
dan memasak pun seperti menjodoh2 kan bahan-bahan, saat buncis sangat enak dimasak dengan ebi dan tiram..
namun kurang pas dengan kuah soto

yaa...ada gurih rasa bawang, sayuran matang, dan komposisi bumbu lainya...sehingga cukup untuk selalu di bilang "enak"
tapi aku tahu ini tak cukup enak
karena enak harus diucapkan secara spontan sebelum ditanya itu enak atau tidak...

dan aku harap dapur itu selalu dan menjadi sibuk, sehingga aku akan membeli beberapa teflon, dan panci..
aku harap gas dengan tabung biru itu cepat kosong..sehingga harus diganti, karena lebih banyak manusia menanti hasil karyaku untuk perutnya..

Selasa, 31 Mei 2011

berpuisi di pagi hari saat akan Akad nikah

Pagi ini terasa lain, aku bangun dan aku bertemu dengan seorang nenek tua
Dia tak memilih duduk di sampingku, hanya berdiri didepanku , sejenak seperti aku mengenalnya sekian lama
Hingga aku nyaman dengannya,
Wajahnya teduh, senyumannya mekar cantik
Nada suaranya lembut menyapu kegusaranku
Nenek tua berkata …
”tak akan ada denyut nadi karena Nya, dan tak ada bunyi jantungmu yang kurasakan sekencang ini anakku, usah kau gusar, usah kau takut….tenangkanlah dirimu…dan aku akan datang lagi menyelamatimu, atas setengah Dien Nya..”

Menjelang akad 21 Mei 2011

Selasa, 03 Mei 2011

Barrakallohu laka

Aku tahu apa yang namanya anugrah,

bukan selalu mudah, karena tupai pun sulit memanjat dengan dua kaki..,

dan semut semut selalu dalam barisan, berjalan rapi mencari serpihan roti..

hingga sampan telah terdayung, dengan riak-riak yang tak kan lupa pada gelombag


Selama ini, tak pernah kuminta seperti epik Rama dan Shinta..

cinta hanyalah sesuatu, yang ayam betinapun mampu mendefinisikannya pada jantannya

dia terlalu ringkih untuk menjadikan semua ini atas namanya

jikapun ada, dia telah menjadi jati diri seperti kuarsa

genap satu hujan dan satu kemarau, ketika hati telah lelah pada pertanyaan , dan padipun telah menemukan musimnya


Jalan bagai jembatan, dari mahoni bertali tambang, dan berbaut besi pada bilahnya

terseok..terguncang..hingga euphoria terbangun pada malam setegah bulan

kukatakan padanya “keyakinan menjadi darahku, langkahmu akan kuikuti”

Adalah sebuah jiwa tanpa hubungan darah,

berani untuk melakukan perjanjian sebesar pengangkatan Thursina

berteman dengan peran tentang nafkah dan penunjuk jalan..

tentang kasih sayang, kedamaian, dan berkah..

Entah seberapa lama ..

Karena yang kutahu ..dia dijanjikan bidadari..

****

Dan ego ego kini berada pada tatarannya, kusadari ada bahu lain untuk sandaran..,

for 21 Mei 2011 and him


Erina Isdiwati

semoga Allah memberkahi semua niat kami, dimudahkan dan dikuatkan..