akankan terus seperti ini wahai pekerja
setiap bangun pagi, minum kopi dan bersiap pergi
menyusuri jalan yang selalu sama, dengan ekspresi wajah yang sama,
bahkan seragamku bisa kau tebak!
kira kira ada seribu langkah pada jam yang sama, aku pergi..berpamitan dalam hati dengan ayah bunda sebagai konstituen seorang putri...
delapan jam berstatus sebagai pekerja ..
dalam gedung tinggi menjulang
apakah seperti ini program hidupku
sehingga aku belum bisa merasakan sebuah sari pati...
seperti hanya kucicipi santan pada busanya..
atau seperti hanya melihat dunia dengan tangga bambu..
kadang aku pura-pura lupa, membentuk definisi baru tentang cita-cita...
aku ingin menjadi raja, atau aku ingin berpetualang tanpa batas..
semua terlalu lama tersimpan dalam kotak tak terurus, dan mereka sekarang banyak mengadu..
dalam kotak itu aku terlalu banyak menuliskan kata-kata dan seakan semua bersiap terbang..
kalimat-kalimat janji pada diri berubah jadi kata-kata yang bersayap, dan terurai menjadi huruf-huruf...
acak!,,dan mereka benar2 terbang!
Selasa, 15 Juni 2010
Rabu, 02 Juni 2010
aku rindu
aku rindu dengan cengkerama
aku rindu dengan suaranya
seakan aku jauh darinya..
tapi masih bisa kudengarkan kata cinta, kasih dan sayang..tulus dari hatinya, lewat nada yang ingin kulupakan..
maafkan
maafkan jika aku telah menjadi gadis'
,maafkan jika aku telah juga berumur
namun bukankah aku tak bisa mengehentikan bumi ini berputar?
bukankah bukan salahku ketika cinta berakhir dalam sebuah jalinan?
dan aku tak lagi mendelik di ketiakmu, saat aku tidur, saat aku sedih..
bukankah kebahagiaan bagiku seorang gadis, tentang suatu hari nanti..
saat aku menjadi aktor utama, di tengah sebuah pesta,,mengikrarkan sebuah janji tentang fitrah yang terpatri..
maafkan, maafkan jika kurang nyaman bagimu, aku menunggu, akan cinta yang tak ragu lagi kau sampaikan,
dan aku kembali merasa sangat dekat denganmu
sungguh aku takut jika aku jauh darimu, suatu yang sangat tidak biasa, dan membuatku sedih.
*for ibuku
aku rindu dengan cengkerama
aku rindu dengan suaranya
seakan aku jauh darinya..
tapi masih bisa kudengarkan kata cinta, kasih dan sayang..tulus dari hatinya, lewat nada yang ingin kulupakan..
maafkan
maafkan jika aku telah menjadi gadis'
,maafkan jika aku telah juga berumur
namun bukankah aku tak bisa mengehentikan bumi ini berputar?
bukankah bukan salahku ketika cinta berakhir dalam sebuah jalinan?
dan aku tak lagi mendelik di ketiakmu, saat aku tidur, saat aku sedih..
bukankah kebahagiaan bagiku seorang gadis, tentang suatu hari nanti..
saat aku menjadi aktor utama, di tengah sebuah pesta,,mengikrarkan sebuah janji tentang fitrah yang terpatri..
maafkan, maafkan jika kurang nyaman bagimu, aku menunggu, akan cinta yang tak ragu lagi kau sampaikan,
dan aku kembali merasa sangat dekat denganmu
sungguh aku takut jika aku jauh darimu, suatu yang sangat tidak biasa, dan membuatku sedih.
*for ibuku
Langganan:
Postingan (Atom)