Aku tahu apa yang namanya anugrah,
bukan selalu mudah, karena tupai pun sulit memanjat dengan dua kaki..,
dan semut semut selalu dalam barisan, berjalan rapi mencari serpihan roti..
hingga sampan telah terdayung, dengan riak-riak yang tak kan lupa pada gelombag
Selama ini, tak pernah kuminta seperti epik Rama dan Shinta..
cinta hanyalah sesuatu, yang ayam betinapun mampu mendefinisikannya pada jantannya
dia terlalu ringkih untuk menjadikan semua ini atas namanya
jikapun ada, dia telah menjadi jati diri seperti kuarsa
genap satu hujan dan satu kemarau, ketika hati telah lelah pada pertanyaan , dan padipun telah menemukan musimnya
Jalan bagai jembatan, dari mahoni bertali tambang, dan berbaut besi pada bilahnya
terseok..terguncang..hingga euphoria terbangun pada malam setegah bulan
kukatakan padanya “keyakinan menjadi darahku, langkahmu akan kuikuti”
Adalah sebuah jiwa tanpa hubungan darah,
berani untuk melakukan perjanjian sebesar pengangkatan Thursina
berteman dengan peran tentang nafkah dan penunjuk jalan..
tentang kasih sayang, kedamaian, dan berkah..
Entah seberapa lama ..
Karena yang kutahu ..dia dijanjikan bidadari..
****
Dan ego ego kini berada pada tatarannya, kusadari ada bahu lain untuk sandaran..,
for 21 Mei 2011 and him
Erina Isdiwati
semoga Allah memberkahi semua niat kami, dimudahkan dan dikuatkan..
Barakallahu sista....
BalasHapusSemoga Allah melimpahkan cinta di dalam keluarga yang akan dibina. Menjadikan lahan ibadah dan sekolah kehidupan yang berlangsung terus menerus...
NB : "ra nyongko dirimu iso berpuisi nduk :)) "