akar ilalang yang bergoyang, seakan memahami setiap gerak gerik hati.
kadang gemuruh bermunajat, namun siapa yang menjadi saksi saat hati bergumul dengan sesat..

kaki kaki terus berjalan dengan jalan yang tak bisa di tebak..semua bercabang dan penuh dengan kemungkinan..
hanya mata yang jeli yang bisa melihat kasih dalam kesedihan dan murka..

ratapan bagai orcehestra...
mengahsilkan alunan marajuk madu..
bagaimana dia tidak bersedih kawan?
jika dia kehilangan, jika dia tak punya cinta,,seperti sendirian..dalam kapal karam..
Namun semua memang berputar hanya manusia akan menunggu waktu,,menjelajah dalam jalan bercabang..


@ office 28 sept 2010

Kubisikan lirih hingga hanya aku yang tahu

Kubisikan lirih kadang aku takut terdengar karena aku terlalau nyaman...

Aku mungkin masih sama, aku berukun iman, dzikir pun sering beriringan..

Namun, adakah yang aku bohongi?, saat sisi pojok-pojok ruangan menjerit ingin menjadi saksi..
aku munafik

Aku bisikan semakin lirih, dan memohon ampun...meski malu pada air mata yang lebih dulu bersedih

ada syahdu ada pula hampa, dalam hatiku yang tidak selamanya bersih, tidak selalu putih,,dan tidak selalu ingat..

fabiayyiaaaala irobbikuma tukadzibaaan..

semakin lirih...dalam hati...

"Ya Tuhanku,,akankah aku dijalanMu? semakin di posisi yang lebih tinggi?"

"Apakah aku semakin baik?"

aku munafik....?


Marhaban ya Ramadhan 1430 H
semoga kita bertambah baik
10 Agt 2010

akankah seperti ini pekerja!

akankan terus seperti ini wahai pekerja
setiap bangun pagi, minum kopi dan bersiap pergi
menyusuri jalan yang selalu sama, dengan ekspresi wajah yang sama,
bahkan seragamku bisa kau tebak!
kira kira ada seribu langkah pada jam yang sama, aku pergi..berpamitan dalam hati dengan ayah bunda sebagai konstituen seorang putri...
delapan jam berstatus sebagai pekerja ..
dalam gedung tinggi menjulang

apakah seperti ini program hidupku
sehingga aku belum bisa merasakan sebuah sari pati...
seperti hanya kucicipi santan pada busanya..
atau seperti hanya melihat dunia dengan tangga bambu..

kadang aku pura-pura lupa, membentuk definisi baru tentang cita-cita...
aku ingin menjadi raja, atau aku ingin berpetualang tanpa batas..
semua terlalu lama tersimpan dalam kotak tak terurus, dan mereka sekarang banyak mengadu..
dalam kotak itu aku terlalu banyak menuliskan kata-kata dan seakan semua bersiap terbang..

kalimat-kalimat janji pada diri berubah jadi kata-kata yang bersayap, dan terurai menjadi huruf-huruf...
acak!,,dan mereka benar2 terbang!

aku rindu
aku rindu dengan cengkerama
aku rindu dengan suaranya
seakan aku jauh darinya..
tapi masih bisa kudengarkan kata cinta, kasih dan sayang..tulus dari hatinya, lewat nada yang ingin kulupakan..

maafkan
maafkan jika aku telah menjadi gadis'
,maafkan jika aku telah juga berumur
namun bukankah aku tak bisa mengehentikan bumi ini berputar?
bukankah bukan salahku ketika cinta berakhir dalam sebuah jalinan?
dan aku tak lagi mendelik di ketiakmu, saat aku tidur, saat aku sedih..

bukankah kebahagiaan bagiku seorang gadis, tentang suatu hari nanti..
saat aku menjadi aktor utama, di tengah sebuah pesta,,mengikrarkan sebuah janji tentang fitrah yang terpatri..

maafkan, maafkan jika kurang nyaman bagimu, aku menunggu, akan cinta yang tak ragu lagi kau sampaikan,
dan aku kembali merasa sangat dekat denganmu
sungguh aku takut jika aku jauh darimu, suatu yang sangat tidak biasa, dan membuatku sedih.


*for ibuku

Kufathirkan dari hati

Pikiranku bukan disini,di bawa masuk menelusuri bambu apus, terus ke bambu wulung..lewat jagorawi..

hari-hari terlalui
jengkal jengkal jalan bukan jadi teman,
memori kini jadi seperti hampa

mungkin tinta sudah menuliskan, dengan bau malam pada sunduk-sunduknya, wangi harum menemani..sudah tak bisa dihapus lagi..

TUHAN lah yang tahu masalah yang kuhadapi pelik..
dalam hati wanita sunyi riangt awa tangis

jika kamu ada didepanku, entah dibalik pintu atau melihatku dari baliknya..nada-nada mana yang kau mainkan?beritahu aku..
karena keyakinan bagai ksatria, sedang berperang membawa perisai

TUHAN..
Jika bisa aku memilih akan kupilih jalan yang mudah, dan bersegera..

DASAR MEDIA !

Apakah sungguh nestapa…?
Karena seorang bocah kecil bisa dipenjara karena berita..
Sadam Husein bisa kembali hidup dan berteriak-teriak di depan tali gantungan!
Mengumpat-mgumpat!
Siapa bilang letak supremasi Presiden negeri ini di Mahasiswa!
Mahasiswa itu banyak omong kosong, yang benar adalah di Media,
jika kau minta Media, besokpun bisa lengser dia!
Siapa bilang Negara ini rumit?
Jika kita sekarang sibuk dengan markus, besok kita bisa dibuat sibuk dengan luna maya!
Bisa dia!
Atau jika kita mungkin mengira Amerika sungguh adidaya,
besok bisa dibuat kita ngeri denganya, negara busuk..
Bisa dia!

Lama-lama memang kurang ajar..! pokok pokok jadi uang..
Manusia mungkin sungguh gila, senang dengan huru hara, malapetaka,
Kenistaan kini jadi menarik,
Lama-lama semua sudah jadi bebal,
Lupa untuk melihat keatas..

Satu kau tulis dua, dua kau tulis tiga
Padahal Indonesia banyak orang mengaku pintar,
Dan orang pintar banyak dikira bodoh...hanya invisible di pinggiran..

Orang Indonesia nampaknya harus diberitahu,
Bahwa hari ini akan jadi sejarah, sejarah yang akan diungkit lagi nanti
Dan nanti mereka akan tahu bahwa mereka telah dibohongi..

Hati-hati dengan Media, karena banyak yang tak punya pegangan
Air sungai negeri ini terus mengalir, mereka kadang di tengah kadang di tepi...
Bahkan kadang membuat arus sendiri..

Hebat memang Media,
Banyak orang cari uang
Bisa digaji atau bisa mencuri, semua lewat Media
Perhatian dunia jadi surga..
apa hebatnya?

050502010

Piringan Hitam

piringan hitam berputar, melodinya masa lalu, saat umurku 17 tahun..hingga tahun-tahun berikutnya
aku bukan remaja lagi, darahku bukan lagi patut didengungkan sebagai darah mudaaku meminta piringan hitam itu berhenti, dan aku teringat saat mencium tangan ibunda, lama..

saat itu, sepiring sarapan, dan nyanyian tidur masih menjadi hak ku, saat pagi dengan hirup kota pelajar, berbagai hal aku kerjakan dengan banyak teman sebayatawaku lepas, candaku terhempas,, hari hari sangat berarti..aku belajar berdiri,

masih ingat jalan menuju kampus penuh kenangan
aku menelusurinya sambil bernyanyi sesekali bercanda dengan temanku,

Aku ingin bertemu memori, aku ingin berterimakasih pada jari-jarinya yang telah membawaku sejauh ini
terbesit rasa ingin kembali dengan mesin waktu..

Bertanya

Anak kecil bertanya Pada Ibunya,

Sang Ibu bertanya pada suaminya

Sang suami bertanya pada Mahasiswa

Mahasiswa bertanya pada Presiden

Presiden bertanya pada Jenderal

Jenderal bertanya pada komandan

Komandan bertanya pada Polisi

Polisi bertanya pada Hakim

Hakim bertanya pada Pegawai

Pegawai bertanya pada temannya Polisi

Polisi bertanya pada temannya komandan

Komandan bertanya pada tamnnya jenderal

Jenderal bertanya pada jaksa

jaksa bertanya pada cleaning service

cleaning service bertanya pada Tuhan

Ruang Kosong

Ruang itu tiba tiba kosong..
tiada barang-barang..
hanya secarik kertas kosong dan pencil kayu..

Ruang itu kosong
tiada mengundang siapapun bertamu
berhampa pada sudut ruang berdebu tanpa lampu

Ruang itu kosong
mencari penghuni..tak mau tertipu
mengumpulkan memori..satu-satu

Ruang itu terkadang masih kosong...
enggan ditiduri
sepi..tampak nyaman menyambut

Menariku

Hari sudah malam, sang mega bergelanyut riang, tugasnya telah usai..
kini saatku menari, bunyikan musik lirih
dan aku menari sambil menangis..

Aku menari
jejak harapan memanggil namaku
Aku tetap menari
Mengubur hati yang telah lalu

Gerak tubuhku tak beraturan, pikirku tajam, lemah..
aku lelah
ibarat memang hari telah hujan bukan tipuan
mendung tipis kini berpelangi

Tapi aku tetap menari dalam pokok ruangku sendiri
jejak harapan memanggil namaku..



7 April 2010
kosan gondang dia

Gerimis (by Kla Project)

Musim penghujan hadir tanpa pesan
Bawa kenangan lama t'lah menghilang
Saat yang indah dikau dipelukan
Setiap nafasmu adalah milikku

Surya terpancar dari wajah kita
Bagai menghalau mendung hitam tiba

Sekejap badai datang mengoyak kedamaian
Segala musnah
Lalu gerimis
Langit pun menangis

Kekasih
Andai saja kau mengerti
Harusnya kita mampu lewati itu semua
dan bukan menyerah untuk berpisah

Kekasih
Andai saja kau sadari
Semua hanya satu ujian tuk cinta kita
dan bukan alasan untuk berpisah

Analogi Cinta

aku bisa pastikan sinar itu merah

bukan sayang sinar itu kuning keemasan dia tampak merah karena hari telah gelap

bukan aku bicara sinarnya, tanpa melihat hari telah delap dia merah..

kau tak boleh begitu lah, kita bicara yang terlihat...sekarang dia emas kekuningan

kenapa kau bicara seperti itu? apa kau tidak mencintaiku?akui saja sinar itu merah, aku bicara benar..

Sayang, kau bicara apa?lihat saja , jangan bohongi dirimu..sinar itu jelas bukan merah,

kenapa kau tidak menenangkanku? bicara saja itu benar..!

baiklah, baiklah saya ng jangan marah lagi, aku akui sinar itu merah, selesai..

Tidak kau tidak mengakui sinar itu merah,,,kau bicar aseperti itu hanya agar aku tidak marah...kenapa kau keras kepala?

kau yang terlalu keras kepala sayang...

Kucing Persia

Kucing Persia

Kucing Persia bermata hijau, berbulu halus, berekor panjang..
Mencari makan dalam jalanan yang berliku
Saat dipersimpangan dia membatin..

“ini permainan, tolong tuanku temukan aku, ajak aku dalam kubangan susu di rumahmu”

Tiang tiang tampak tinggi, angin bermesraan dengan dahan
Dia ingin melihat dari atas, dia ingin berunding dalam munajat
Saat bergelanyut pada akar dia membatin..

“berikan aku rahasiamu, berikan aku mimpi tentang cinta, aku ingin dejavu,”

Sungguh dia takut akan bayangan, anggapnya hari telah malam
Dia takut rabun senja, lucu padahal dia bukan ayam..
Mata hijaunya sayu, hati nya sendu
Mengharap embun menghibur
Dia membatin..

“andai saja sajak burung menuntunku, andai hujan meneteskan jejak”

Kucing Persia hanya seekor makhluk,
Aku beri nasehat untuk terus berjalan
jalan ini bukan setapak, dan tanpa marka
karena kakimu kuat, dan matamu tajam.
kamu juga bisa mengeong sesekali jika menemui rintangan
seseorang akan datang

Jika dia menanyaimu, jangan dulu berprasangka, mungkin dia tuan yang arif
Siapkan jawabanya kucing Persia, jika nanti kau ditanya
Dimana dan siapa tujuanmu..
Jawablah sesungguhnya..


untuk temanku Debby Rahmawati
Aku juga bingung menggambarkannya..

wani

wani
kendel
wani
kendel

ra wedi
tak tanggung
aku mung wedi karo Gusti
wani..
urip mung duwe siji kunci
wani
aku sek duwe ati

Mengusik Cinta

Membuat definisi cinta, tak biasa, sehingga aku mengusiknya..
membuat asumsi dan harapan cinta hingga aku mengusiknya..
aku mengusik cinta karena pikiranku yang tak lazim,
Cinta marah padaku,
dan kubiarkan..
hanya enggan bukan keras kepala

Cinta mengusiku
aku seperti orang aneh yang bersaing
aku merasa muak dan gundah
cinta mengusiku dalam pembuluh hati..sampai ke alam pikiran emosi

Aku mengusik cinta karena aku benci dengannya,
cinta bagiku alam yang berbeda,
terminologi mutahir cinta kuciptakan sendiri..
belum matang tapi kujadikan pegangan
hingga dengannya aku tak sepaham

17 januari 2010
saat ke jakarta dapat ijin bermalam dr bintal.

Pinus Lembang

Pinus lembang ..penuh ranting
ada yang menjulang dan ranting rapuh tertiup angin..
baru kali ini aku melihat hutan pinus..
berjajar indah..bergoyang saat terhampas angin
getah karet di sadap..
bau wangi hutan alami..

kuinjak semak-semak daun kering..
warna kuning bercampur tanah basah bersahaja..

andai saja bisa kutanam mawarku ditanah ini, sebelum layu dan mati

lembang 15 januari 2010
saat outbond sempet2 buat puisi

Teman teman yang berkisah

Ketika awan kumulus merajut pucuk pucuk mimpi
Dan di saat rumput banyak mengacungkan jari untuk bercerita..
Mereka Bergoyang syahdu saling meminang ..
Dan kumbang terbang rendah sesekali

Detik berlalu sombong meninggalkan marka hidup yang tak pernah mati
Aku sungguh berjodoh denganmu,
Teman-teman yang berkisah..
Kita bertemu dalam sebuah stasiun ini,
Berkelakar soal pilihan dan pekerjaan hidup
Tuhan merancang sebuah pertemuan ini..
diam tanda belajar,
tawa tanda bahagia..




5 Januari 2010

Untuk teman2 saya di Tudung Group MT-3
Thx For All..
Herlina, cimung , titis, mima, debby, bondan gede, bondan kecil, anti, masaju, nuri, myta, lisa, nana, yulia, ponco, ali, dewi, herti, sandi, sanu, charles..